• Home
  • Sitemap
  • Login Mahasiswa
  • Login Dosen
  • Webmail

logo


  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi Misi dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Pimpinan dan Staff
    • Dosen
    • Fasilitas
  • Program Studi
    • Sarjana (S1)
      • Teknik Sipil
      • Arsitektur
      • Teknik Informatika
    • Diploma (D3)
      • Manajemen Informatika
      • Teknik Mesin
  • UPT dan Penunjang
    • Pusat Studi
    • Perpustakaan
    • Laboratorium
    • Jurnal Ilmiah
  • Akademik
    • Kelender Akademik
    • Jadwal Kuliah
      • Jadwal Kuliah Kelas A
      • Jadwal Kuliah Kelas B
    • Sertifikasi Komputer
      • Jadwal Sertifikasi
      • Pendaftaran Sertifikasi
      • Hasil Sertifikasi
    • Sistem Akademik
      • Sistem Akademik UNSIQ
      • Sistem Akademik FASTIKOM
      • E-Learning FASTIKOM
    • Pembimbing Akademik
    • Info Akademik
  • Kemahasiswaan
    • Beasiswa
      • PPA
    • BEM FASTIKOM
    • Himpunan Mahasiswa Prodi
      • HMPS Teknik Sipil
      • HMPS Arsitektur
      • HMPS Teknik Informatika
      • HMPS Manajemen Informatika
      • HMPS Teknik Mesin
    • Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
    • Alumni
      • Tracer Study
        • Alumni
        • Pengguna Lulusan
      • Lowongan Pekerjaan
  • Download
    • Documents
    • Gallery Foto & Video
  • Hubungi Kami


  • Gedung Induk FASTIKOM UNSIQ
    Sebagai Kantor utama dari FASTIKOM UNSIQ yang terdiri dari Ruang Dekan, Kaprodi, Administrasi, Dosen, Perpustakaan dan ruang BEM Fakultas serta Himpunan Mahasiswa Program Studi
  • Laboratorium Teknik Mesin
    Mahasiswa teknik mesin sedang melaksanakan praktikum teknik permesinan
  • Praktikum Ilmu Ukur Tanah
    Mahasiswa Teknik Sipil sedang melakukan praktikum Ilmu Ukur Tanah
  • YUDISIUM FAKULTAS
    Prosesi Yudisium dan pelepasan wisudawan Fakultas
  • Kunjungan Lapangan Teknik Sipil
    Mahasiswa sedang memperhatikan penjelasan tentang rancang bangun bendungan Sapon, Bantul, DIY
  • Pelantikan HMJ FASTIKOM
    Prosesi pelantikan HMJ Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
  • Pelantikan BEM FASTIKOM
    Prosesi pelantikan BEM-FAST
Breaking News:
  • PENDAFTARAN SERTIFIKASI KOMPUTER DIMULAI 1 OKTOBER 2017
  • Pendaftara Ujian Komputer di menu akademik>sertifikasi komputer
  • Registrasi Semester Ganjil 2017/2018 tanggal 1-10 Agustus 2017
  • Lowongan CPNS Kemenkumham bisa diliat di menu lowongan
  • Mohon untuk melengkapi data di akademik.unsiq.ac.id bagi yang belum

Berita Kampus

Seminar Nasional Cyber Pedagogy 2019

Posted on 13 Dec 2019
Di  hari Kamis, 12 Desember 2019 Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UNSIQ mengadakan Seminar Nasional Cyber Pedagogy dengan tema “SMART TEACHER 4.0”.  Pada Seminar ini dibagi menjadi 2 Sesi Seminar, Sesi Pertama dengan Tema Cyber Pedagogy dan sesi kedua dengan tema Smar

Silahturrahim Orang Tua / Wali Mahasiswa Angkatan 2019/2020

Posted on 12 Oct 2019
Alhamdulillah, pada hari sabtu tanggal 12 Oktober 2019 telah terselenggara silaturrahim wali mahasiswa angkatan 2019/2020. Program silaturrahim ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer(FASTIKOM). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silat
12345

Lowongan Dosen


Semua Berita »

Berita Kopertis

LLDIKTI

Prodi Akuntansi FEB UKSW Raih Akreditasi Unggul

Jan 27 2021

Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT). Akreditasi unggul didapatkan berdasarkan surat keputusan No. 8478/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/XII/2020. 

Ditemui diruang kerjanya baru-baru ini, Ketua Program studi Akuntansi FEB UKSW Yefta Andi Kus Noegroho SE MSi Akt CMA, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian akreditasi unggul untuk prodi yang dipimpinnya.

Disampaikan Yefta Andi, tahun 2020 terjadi konversi akreditasi dari peringkat terakreditasi A ke peringkat akreditasi unggul, peringkat terakreditasi B ke peringkat akreditasi sangat baik dan peringkat terakreditasi C ke peringkat akreditasi baik.

Yefta mengatakan, untuk mendapatkan akreditasi unggul, prodi harus memenuhi 10 standar baru; diantaranya adalah kualifikasi dosen, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang pekerjaan dengan latar belakang pendidikan  dan juga kepuasan pelanggan. 

“Ini menjadi suatu tantangan bagi kami, karena indikator-indikator tersebut tidak sepenuhnya ada dalam jangkauan kami. Ketika prodi mengirimkan angket ke alumni dan pengguna lulusan, penilaian sepenuhnya dilakukan mereka dan puji Tuhan responnya positif,” imbuhnya.

Pertama

Akreditasi unggul yang dicapai Prodi Akuntansi FEB UKSW menjadi yang pertama di perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah dan juga di UKSW. Prestasi ini tidak membuat Prodi Akuntansi berpuas diri. Yefta Andi menuturkan tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan akreditasi unggul ini.

“Mempertahankan lebih sulit dari mencapai. Ke depan kami terus meningkatkan beberapa aspek, antara lain adalah meningkatkan jumlah publikasi internasional. Rasio publikasi internasional  sekarang adalah 1 dosen 1 publikasi, karena itu ke depan kami akan tingkatkan. Selain itu mulai semester ini Prodi Akuntansi juga mulai menerapkan kurikulum kampus merdeka dimana salah satunya menekankan pada pembentukan start up dengan harapan dapat membekali lulusan agar dapat merintis usaha sehingga bisa menyediakan lapangan kerja,” terangnya.

Diperkuat dengan 11 dosen yang sudah bergelar doktor, Yefta Andi menuturkan Prodi Akuntansi juga terus melakukan peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Saat ini ada 6 desa yang telah menandatangani MoU untuk mendapatkan pendampingan dalam hal pembinaan pengelolaan administrasi keuangan BUMDes,” imbuhnya.

  • Ketua Program studi Akuntansi FEB UKSW Yefta Andi Kus Noegroho SE MSi Akt CMA

Webinar STIE CKU, Logistik untuk Generasi Milenial

Jan 27 2021

Semakin pesatnya perkembangan logistik semakin memiliki tantangan besar yakni belum tersedia infrastruktur yang memadai untuk mencapai daerah terpencil, sehingga banyak perusahaan logistik yang menawarkan sesuatu menarik dengan didukung sumber daya manusia yang kompeten.

Menyikapi permasalahan yang ada, STIE Cendekia Karya Utama Semarang mengadakan webinar dengan tema “Logistik Untuk Generasi Millenial“ pada Sabtu (23/1). Acara yang diikuti dari berbagai kalangan tersebut dilaksanakan melalui media online Zoom dan youtube.

Turut hadir, Ketua STIE Cendekia Karya Utama, Drs Dirgo Wahyono MSi, Kaprodi Manajemen, Susilowati SPd MPd (Moderator), Iva Lutthfi Yaningrum SHum (Host), Kaprodi Akuntansi, Yani Susetyo SE MSi, Ketua Yayasan, dan segenap sivitas akademika.

Sebagai narasumber dalam webinar ini adalah Dr Budi Purwanto SE MM MIkom, Founder and CEO LPMP Imperium Institute, dan MD Kharis Rifa’i STr MM, Entrepreneurer.

Budi Purwanto menuturkan bahwa logistik dapat dilakukan dengan 7 cara yang tepat untuk generasi millenial yaitu mendapatkan barang yang tepat, kepada pelanggan yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada kondisi yang tepat, ditempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang tepat serta tidak gaptek dengan teknologi dalam memasarkan logistik sehingga bisa menjadi generasi millenial yang kompeten.

Kharis Rifa’i menuturkan ada 9 manfaat ilmu bidang logistik yaitu pekerjaan bisnis terbaik dan sepanjang masa, logistik adalah peran manajemen, peluang menjadi seorang spesialis, bukan pekerjaan yang membosankan, logistik adalah bisnis internasional, SDM bidang logistik masih sedikit dan mudah dipelajari, ilmu logistik dapat digunakan untuk bekerja di industry apapun, logistik adalah bidang yang sangat penting dan memungkinkan pengembangan keterampilan yang luas dan penghasilan yang menjanjikan dengan begitu logistik cocok untuk generasi millenial untuk melakukan bisnis didunia logistik.

Penerapan Nomor Ijazah Nasional dan Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik

Jan 26 2021
penerapan-nomor-ijazah-nasional

unduh surat

Laporan Beban Kerja Dosen Semester Gasal 2020/2021

Jan 26 2021
Laporan-Beban-Kerja-Dosen-Semester-Gasal-20202021-1

Laporan Beban Kerja Dosen Semester Gasal 20202021Download

4 Jenis Komunikasi Beracun Yang Perlu Anda Hindari dan Penangkalnya Untuk Membangun Komunikasi Yang Produktif

Jan 25 2021

Penulis : Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, M.T., M.P.A.
Blog : https://erry-ricardo.com/2021/01/25/4-jenis-komunikasi-beracun-yang-perlu-anda-hindari-dan-penangkalnya-untuk-membangun-komunikasi-yang-produktif/#.YA4maOgzbIV

Anda tahu bahwa kata-kata yang Anda ucapkan dapat berdampak pada audiens atau partner bicara Anda.

Misalnya, Anda mengatakan kepada rekan kerja Anda, “Kamu selalu terlambat untuk menyampaikan laporan yang telah kita sepakati. Kamu tidak dapat diandalkan”.

Contoh komunikasi yang Anda lakukan itu disebut sebagai komunikasi beracun.

Kenapa disebut sebagai komunikasi beracun ?

Karena apa yang Anda sampaikan itu dapat menimbulkan konflik dalam hubungan Anda sebagai hubungan antar manusia. Kata-kata yang Anda sampaikan dapat menimbulkan sakit hati pada partner bicara Anda dan keretakan hubungan antara Anda dengan dia.

Semua hubungan, bahkan yang paling sukses sekalipun, memiliki konflik. Itu tidak bisa dihindari. Yang penting adalah bagaimana Anda dapat mengelola konflik yang dapat memprediksi keberhasilan atau kegagalan suatu hubungan.

Hal yang sangat penting dalam mengelola konflik secara efektif adalah mengidentifikasi komunikasi beracun dan menemukan penangkalnya.

Untungnya, Dr. John Gottman, Professor Psikologi dari University of Washington telah melakukan penelitian selama lebih dari 40 tahun dan mewancarai lebih dari 3000 pasangan yang menemukan indikator yang menyebabkan kerusakan dari suatu hubungan.

Sekalipun penelitian dari Dr John Gottman dilakukan pada pasangan suami istri, tetapi hasil penelitiannya dapat Anda terapkan ketika Anda melakukan komunikasi dengan partner bicara Anda.

Ada empat hal yang dapat merusak suatu hubungan yang masuk dalam kategori komunikasi beracun dan cara menangkalnya.

Mari kita bahas satu per satu sambil menikmati secangkir kopi yang hangat.

Jenis Komunikasi Beracun dan Penangkal # 1 : Kritikan dan Gunakan Permulaan Yang Lembut

Keluhan berfokus pada perilaku tertentu, tetapi kritikan menyerang karakter seseorang. Kritikan dicirikan dengan penggunaan pernyataan “Kamu”.

Pernyataan ‘Kamu’ seringkali terdengar kasar. Sering kali terdengar seperti “Kamu selalu ….” atau “Kamu tidak pernah ….” atau “Kamu tidak …”

Ketika pernyataan “Kamu” digunakan, sering kali pernyataan tersebut terasa seperti serangan terhadap kepribadian Anda. Misalnya, “Kamu sangat malas!” “Kamu bukan orang yang baik!” “Kamu tidak pernah memikirkan siapa pun kecuali dirimu sendiri. Kamu egois.” “Kamu selalu terlambat. Kamu sangat tidak pengertian.”

Penangkal kritikan adalah mengeluh tanpa menyalahkan dengan menggunakan permulaan yang lembut. Hindari mengatakan “Anda” yang dapat menunjukkan kesalahan. Sebaliknya, bicarakan perasaan Anda menggunakan pernyataan “Saya” dan ungkapkan apa yang Anda butuhkan dengan cara yang positif.

Sederhananya, pikirkan dua hal berikut untuk merumuskan permulaan yang lembut, yaitu Apa yang saya rasakan ? dan Apa yang saya butuhkan ?

Dr. John Gottman menyarankan format “Saya merasa (menyisipkan kata emosi) tentang (masukkan deskripsi situasi – bukan deskripsi partner bicara Anda), dan yang saya butuhkan adalah (masukkan permintaan tindakan).”

Contoh kritikan dan penangkalnya :

Kritikan : “Kamu malas menyelesaikan laporan penjualan ini”

Penangkal : “Saya merasa bahwa laporan penjualan ini tidak diselesaikan dengan tepat waktu. Yang saya butuhkan adalah agar kita berbicara tentang bagaimana dapat menyelesaikan laporan penjualan ini dengan lebih cepat”.

Perhatikan bahwa penawarnya dimulai dengan “Saya merasa,” mengarah kepada “Saya membutuhkan”, dan kemudian dengan hormat meminta untuk memenuhi kebutuhan itu. Tidak ada kesalahan atau kritikan yang mencegah diskusi meningkat menjadi argumen.

Jenis Komunikasi Beracun dan Penangkal # 2 : Pembelaan Diri dan Ambil Tanggung Jawab

Pembelaan diri (defensive) didefinisikan sebagai perlindungan diri dalam upaya menangkal serangan yang dirasakan. Banyak orang menjadi defensive ketika dikritik. Tetapi, masalahnya adalah bersikap defensive tidak pernah membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Pembelaan diri dapat dilakukan dalam dua cara.

Pertama, serangan balik. Menghadapi kritikan dengan kritikan balasan. Misalnya, partner bicara Anda berkata, “Analisis penjualan kamu banyak yang tidak benar”. Anda melakukan serangan balik dengan mengatakan, “Anda seharusnya dapat memberikan data yang benar”.

Kedua, mengambil sikap korban dengan nada cengeng. Misalnya, rekan Anda berkata, “Analisis penjualan kamu banyak yang tidak benar”. Anda meresponsnya dengan berkata dengan nada cengeng, “Itu tidak adil. Saya dapat data dari Anda baru kemarin sore. Padahal, untuk mendapat analisis yang benar, saya butuh 2 hari untuk mengerjakannya”

Sikap defensive adalah cara menyalahkan partner bicara Anda. Anda mengatakan bahwa masalahnya bukan aku, tetapi masalahnya adalah kamu. Akibatnya, masalah tidak terselesaikan dan konflik semakin meningkat. Penawarnya adalah menerima tanggung jawab, meskipun hanya untuk sebagian konflik.

Contoh pembelaan diri dan penangkalnya :

Pembelaan diri (defensive) : “Bukan salahku kalau analisis penjualan yang saya hasilkan tidak benar. Itu salahmu, karena kamu memberikan memberikan data yang tidak valid”.

Penangkal : “Saya tidak suka menghasilkan analisis penjualan yang tidak benar. Saya akan berupaya untuk memeriksa apakah data yang digunakan valid atau tidak”.

Dengan mengambil tanggung jawab atas sebagian konflik, yaitu memeriksa validitas data, maka komunikasi yang akan mencegah konflik dapat dihindari dengan mengakui peran masing-masing dalam konflik tersebut. Dari sini, Anda dan partner bicara Anda dapat bekerja menuju suatu kompromi.

Jenis Komunikasi Beracun dan Penangkal # 3 : Penghinaan dan Bangun Budaya Penghargaan dan Respek

Penghinaan muncul dalam pernyataan yang berasal dari posisi superioritas dari partner bicara. Beberapa contoh penghinaan termasuk sarkasme, sinisme, menyebut nama, memutar mata, mencibir, ejekan, dan humor yang tidak menyenangkan. Penghinaan itu merusak hubungan. Karena itu, penghinaan harus dihindari dengan segala cara.

Penangkal penghinaan adalah dengan membangun budaya penghargaan dan rasa hormat dalam hubungan Anda.

Ada beberapa cara untuk melakukannya. Salah satunya adalah melakukan hal-hal kecil dengan sering. Jika Anda secara teratur mengungkapkan penghargaan, dan rasa hormat untuk partner bicara, maka Anda akan menciptakan perspektif positif dalam hubungan Anda yang bertindak sebagai penyangga perasaan negatif. Semakin positif perasaan Anda, semakin kecil kemungkinan Anda akan merasa atau mengungkapkan penghinaan.

Cara lainnya adalah tentang “rasio ajaib 5:1” dari interaksi positif ke negatif yang harus dimiliki dalam sebuah hubungan agar berhasil. Jika Anda memiliki lima interaksi positif untuk setiap satu interaksi negatif, maka Anda melakukan setoran rutin ke rekening bank emosional partner bicara Anda yang dapat menjaga hubungan Anda tetap baik dengannya.

Contoh penghinaan dan penangkalnya :

Penghinaan: “Anda lupa lagi untuk menyerahkan laporan dengan tepat waktu ? Ugh. Kamu sangat malas” (Memutar mata).

Penangkal: “Saya mengerti bahwa Anda sibuk akhir-akhir ini, tetapi bisakah Anda ingat untuk menyampaikan laporan dengan tepat waktu. Saya sangat menghargainya ketika Anda melakukan hal itu”.

Penangkal disini bekerja dengan sangat baik, karena mengungkapkan pemahaman langsung.  Anda menunjukkan bagaimana partner bicara Anda terlambat menyerahkan laporan, bukan karena kemalasannya, tetapi karena kesibukannya. Anda tidak membuat pernyataan menghina tentang partner bicara Anda atau mengambil posisi superior terhadap partner bicara Anda.

Sebaliknya, penawar ini adalah permintaan dengan hormat dan diakhiri dengan pernyataan penghargaan.

Jenis Komunikasi Beracun dan Penangkal # 4 : Penutupan Diri dan Lakukan Penenangan Diri

Menutup diri (stonewalling) adalah ketika seseorang menarik diri sepenuhnya dari pembicaraan dan tidak lagi menanggapi partner bicaranya. Ini biasanya terjadi ketika Anda merasa kewalahan secara emosional, sehingga reaksi Anda adalah menutup diri, berhenti berbicara, dan melepaskan diri.

Pada titik ini, Anda tidak dapat berpikir secara rasional atau logis. Apapun yang dikatakan pada saat ini hanya akan merusak percakapan dan hubungan Anda.

Penangkal dari menutup diri (stonewalling) adalah menenangkan diri secara fisiologis. Ini adalah upaya untuk menenangkan diri sendiri dan mungkin memperlambat percakapan saat Anda melakukan pernafasan yang dalam. Anda dapat melakukan istirahat selama 20 hingga 40 menit dimana Anda dapat berjalan-jalan, mendengarkan musik, membaca, berolahraga, bermeditasi atau meluangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang sebenarnya ingin Anda ungkapkan.

Setelah Anda tenang adalah sangat penting untuk terhubung kembali dengan partner bicara Anda. Anda tidak harus melanjutkan percakapan Anda. Anda hanya perlu terhubung kembali.

Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, “Maaf saya perlu istirahat dulu. Bisakah kita melakukan percakapan itu lagi setelah kita selesai makan siang ?”.

Kuncinya adalah terhubung kembali, bukan menghindari percakapan. Terhubung kembali menunjukkan kesediaan Anda untuk terus mengupayakan perbaikan komunikasi dan hubungan.

Demikianlah, 4 jenis komunikasi beracun yang perlu Anda hindari dan penawarnya untuk membangun komunikasi yang produktif.

Pertama, Kritikan dan Gunakan Permulaan Yang Lembut.

Kedua, Pembelaan Diri dan Ambil Tanggung Jawab.

Ketiga, Penghinaan dan Bangun Budaya Penghargaan dan Respek.

Keempat, Penutupan Diri dan Lakukan Penenangan Diri.

Keempat komunikasi beracun itu merupakan vicious cycle alias siklus yang berkelanjutan. Kritikan Anda menimbulkan sikap defensif dari partner bicara Anda. Sikap defensif dia membuat dia memandang rendah Anda yang kemudian berlanjut pada silent treatment alias partner bicara Anda tidak bicara dengan Anda.

Ketika Anda dan partner bicara Anda menggunakan 4 komunikasi beracun tersebut selama percakapan, maka konflik menjadi lebih memanas dan menyakitkan.

Sebaliknya, ketika Anda dan partner bicara Anda menggunakan penangkal sebagai gantinya, maka pembicaraan Anda menjadi lebih tenang dan partner bicara Anda merasa lebih terhubung di akhir pembicaraan. Oleh karena itu, gunakanlah penangkal tersebut dalam komunikasi agar Anda dapat mengelola konflik dalam komunikasi dengan partner bicara Anda.

Misalnya, segera setelah Anda mendapat kritikan atau penghinaan, maka ingatlah penawarnya. Waspadalah. Semakin Anda bisa menahan diri untuk melakukan 4 komunikasi beracun dan menggunakan penangkalnya sebagai gantinya, maka semakin besar kemungkinan Anda memiliki hubungan yang sehat dan bahagia dengan partner bicara Anda.

Edukasi Lewat Webinar, Satgas Covid-19 UMS Minta Setelah Vaksin Tetap Patuhi Prokes 5M

Jan 22 2021

Gugus Tugas Covid-19 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Webinar yang membahas seputar rapid test dan vaksinasi Covid-19. Webinar menggunakan aplikasi zoom tersebut digelar Sabtu, (16/1).

Tema yang diangkat adalah “Interpretasi Rapid Diagnostik dan Vaksin Covid-19” dengan narasumber Prof Dr dr EM Sutrisna MKes sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 UMS dan dr Iin Novita Nurhidayati Mahmuda Dosen Fakultas Kedokteran UMS.

Acara yang dimoderatori oleh Okti Sri Purwanti SKep MKep Ns SpKep MB ini berlangsung sejak pagi hingga siang diikuti secara daring oleh dosen dan karyawan di lingkungan Kampus UMS.

Dalam sambutannya, Rektor UMS, Prof Sofyan Anif mengingatkan tidak perlu panik yang berlebihan terhadap Covid-19. “Untuk yang terkena Covid-19 tidak harus dirawat di rumah sakit jika tidak memiliki gejala, namun bisa isolasi mandiri. Isolasi bisa dilakukan di rumah masing-masing atau juga bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh kampus. UMS juga menyediakan ruangan-ruangan khusus untuk isolasi madiri jika berkenan, kami menyediakan tempat di Gedung Rajiman dan Gedung Ramayana, serta Guest House yang baru saja kemaren diresmikan yang berada di lingkungan Pesma KH Mas Mansur kampus 4 UMS. Semua tempat tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan untuk isolasi mandiri.” kata Sofyan Anif.

Dalam webinar tersebut Prof EM Sutrisna dalam paparannya, mengingatkan semua warga UMS untuk tetap waspada terhadap Covid-19  walaupun tidak memiliki gejala.

“Saat keadaan normal kita patut berprasangka baik, namun di saat pandemi seperti ini kita patut waspada terhadap penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan cara tes massa kita dapat membuktikan bahwa kita ini terpapar atau tidak. Sejauh ini banyak kasus yang tertular namun tidak disadari dari siapa,” kata EM Sutrisna.

Ditambahkannya, sejak tanggal 13 Januari 2021 Indonesia telah resmi melakukan Vaksinasi dengan menggunakan Vaksin Sinovac. Menurut data BPOM, Sinovac memiliki tingkat keamanan yang baik hingga kurang dari 1% dan memiliki efikasi sekitar 65.3%. Namun menurut EM hal tersebut bukan menjadi bentuk pencegahan terhadap Covid-19.

“Pemberian vaksin ini bukan untuk mencegah terpapar dari Covid-19. Kalau mencegah dari terpapar itu namanya isolasi. Pemberian vaksin ini tujuannya adalah agar kita tidak merasa sakit saat kita terpapar Covid-19. Ketika orang itu sudah divaksin dan sudah terbentuk Herd Immunity, maka dia bisa beraktivitas dengan bebas dan jika mereka terpapar maka akan digolongkan ke dalam orang tanpa gejala (OTG),” terang EM Sutrisna.

Sedangkan, dr Iin Novita Nurhidayati Mahmuda menjelaskan bahwa menjadi penerima vaksin harus bersikap jujur. Menurutnya, semua pertanyaan yang diberikan saat screening harus dijawab semua.

“Tidak perlu melakukan testing sebelum Vaksinasi jika dirasa dalam kondisi sehat. Harus jujur saat ditanya tim medis saat melakukan screening agar pemberian vaksinasi berjalan dengan lancer,”jelas Iin yang juga sebagai Kaprodi Profesi Fakultas Kedokteran UMS.

Iin juga menambahkan setelah divaksin diharapkan tetap menjalankan protokol kehesatan. “Tetap ikhtiar menjalankan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobiltas) dilaksanakan penuh kesadaran dan bertanggung jawab agar pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya.

Fakultas Psikologi USM Ajarkan Relaksasi Sederhana bagi Guru SMA 4

Jan 22 2021

Adanya masa pandemi Covid-19 yang berlangsung lama memicu berbagai macam perasaan negatif seperti stress, takut, dan marah. Belum lagi ditambah dengan beban dan tekanan pekerjaan yang juga harus diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu padahal banyak keterbatasan dan hambatan yang dialami dalam proses pelaksanaan kerja.

Hal ini tentu semakin memicu munculnya kondisi psikologis yang negatif dalam diri seseorang yang dapat mengakibatkan beberapa efek seperti mudah lelah, kurang konsentrasi, atau bahkan menjadikan tubuh kurang imunitas sehingga mudah terserang penyakit. Situasi dan kondisi ini dialami oleh semua orang, termasuk para guru dan siswa di sekolah menengah tingkat atas yang melakukan proses belajar mengajar secara daring.

Beban tugas dan pekerjaan guru sebagai pengajar dan pendamping bisa dirasakan semakin berat ketika para siswa mengalami masalah motivasi dan kejenuhan dalam belajar. Sedang dari siswa sendiri mengalami beban dan tekanan berupa tugas atau ujian yang akan dihadapi, baik ujian sekolah ataupun ujian masuk perguruan tinggi. Tak ayal situasi yang menjadi beban ini seringkali menimbulkan salah satu bentuk emosi negatif yaitu perasaan cemas. Cemas apakah tugas bisa diselesaikan, cemas apakah siswa bisa memahami dan melakukan tugas dengan baik, cemas apakah bisa lulus ujian terutama ujian masuk perguruan tinggi yang diminati.

Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berusaha menjawab dan mencari solusi dalam mengatasi masalah situasi tersebut. Tim PkM yang beranggotakan Markus Nanang Irawan BS SPsi MPsi Psikolog, Cristine Roselvia Tri A Spsi MPsi Psikolog, dan Gusti Yuliasih SPsi MSi serta dibantu Adhisty Wisudaningtyas, dan Irwan Desyantoro sebagai koordinator peserta dan pelaksanaan jaringan melaksanakan program pengabdian berupa pelatihan “Relaksasi Sederhana untuk Mengatasi Kecemasan” kepada 22 guru SMA Negeri 4 Semarang pada Kamis, (21/1) secara daring.

Pada sesi pembukaan, Gusti Yuliasih menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini tidak saja mencari solusi mengenai masalah kecemasan atau beban yang dihadapi, tetapi juga diharapkan dapat menjadikan motivasi bagi guru untuk meningkatkan kinerjanya. Hal senada juga ditambahkan Nanang Irawan yang menjadi moderator kegiatan, “Tujuan program pelatihan tidak hanya meningkatkan motivasi saja, tetapi juga menjadi ajang inspirasi penyegaran yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa dalam mengatasi situasi negatif yang muncul, utamanya terkait dengan masalah kecemasan,” tutut Nanang.

Usai pembukaan, sesi dilanjutkan oleh Cristine Roselvia dengan paparan mengenai ciri kecemasan dan simulasi praktik relaksasi sederhana. Dalam pemaparannya mengenai manfaat relaksasi, Selvi, demikian panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa teknik relaksasi berguna untuk mengendalikan emosi dan fisik dari keadaan terkait dengan kecemasan, ketegangan, stress, dan sebagainya.

Sesi diakhiri dengan evaluasi berupa sharing, tanya jawab, dan juga komentar dari peserta. Beberapa peserta seperti Dra Ambartatik Susilaningsih, Ahmad Hammam, dan Sunarmi SPd memberikan komentar yang positif yaitu meski proses simulasi tidak berlangsung lama, namun dapat memberikan penyegaran dan inspirasi yang nantinya dapat dibagikan kepada siswa ataupun orang di lingkungan sekitar, selain itu mereka berharap bahwa program pelatihan dapat berlanjut dengan materi atau tema lain yang juga dapat dipraktikkan secara langsung dan sederhana.

Karunia Mu lah yang Terbaik Sukra Wicaksana, Dwi Dasa Asta 22 Januari 2021

Jan 22 2021

A ku tersujud dalam sepi
L aksana menatap putih nan suci

K eresahan yang menyesak di dada
H anyut dalam keheningan di malam sepertiga
A kidah terhampar dalam munajat doa
I risan pilu cobaan dunia
R ekat teranyam mozaik taqwa

K adang ketidaksabaran berbuah prasangka
H anyutkan hidup dalam berjuta tanya
I majikan resah dalam dera
R aut sayu meliput lara
T entang jalan hidup yang sulit tercerna
U sangkan cerita kembali terlena
L uluh laku di persimpangan aroma
L andai pasir rakhman terjamah duka
A manah terjabarpun dihitung dengan angka
H apuskan detak langkah usia

P aras gema memanggil perlahan
I ramanya mengalun tentang sebuah kasmaran
L embut menyapa mewakili panggilan
I man yang terucap menjadi tindakan
H arkat seorang jalma yang menjadi dambaan
A gar tak selalu berkelit dengan panggilan al insan
N yawa pun ternyata hanya pinjaman

M aha Besar Mu ya Rabbi
U zurkan hamba dalam Peluk Ilahi

T ak akan ada lagi tawar yang tersaji
E ling lan Waspada menjadi Musahabah suci
R indu kembali menjadi insan hakiki
B ak bayi lahir dengan sebuah janji
A amanah duniawi yang bersifat hayati
I nsan yang terlahir nyawiji Gusti
K aruniaMulah lentera hidup sejati

Karunia Mu lah yang Terbaik
Sukra Wicaksana, Dwi Dasa Asta 22 Januari 2021

Kalam Ilahi penggaris Imani Tyas Dwi Kanthi 21 Januari 2021

Jan 21 2021

M ekar kelopak menengadah ke angkasa
A sakan pesona dalam sukma
W ajah melingkari putik asa
A manah kehidupan terus meraga
R entangkan gemelepak syap membahana

M eninggi mentari sepenggalah tapak
E lok adi wilis menggelegak
R emah remah alpa luruh terdesak
A sung silaturrakhim lebih semanak
R aup kinanthi makin tersibak

M elenggang rumput menggelar savana
E lingkan memori untuk bercanda
R iuh rendah kicau satwa melaga
O rak arik berebut bulir flora
N yanyian alam pada hujan yang belum mereda
A khir musimpun enggan menjelma

P andang alam menggaris cakrawala
A lam bercerita tentang sebuah peristiwa
D alam takdir seorang anak manusia
A rahkan langkah menjadi bermakna

P riyantun yang hadir sederhana
E nggan untuk banyak bercerita
T apakkan cita dalam karya
A rahkah dharma dalam asa

D alam kelembutan terjelma sapa
I lahiah tersemburat dalam doa
R atri di fajar menjadi kelana
I zin dan ridhoMulah pemayung hamba

Penilaian Kinerja Pegawai 2020 dan Rencana SKP 2021 bagi Dosen DPK LLDIKTI WIlayah VI

Jan 20 2021
edaran-skp-dan-ppkp-dosen-1

edaran-skp-dan-ppkp-dosenDownload

PENGUMUMAN

YUDISIUM SENIN, 25 JANUARI 2021
Jan 23, 2021
PELAYANAN ONLINE
Jan 20, 2021
PENGUMUMAN PENGISIAN PANDAWA TA 2020/2021 SEMESTER GASAL
Jan 20, 2021
  • Semua Pengumuman »

Contact Support

+6285870256536
+6285870256536

Fastikom UNSIQ Fanpage

Facebook

FAKULTAS DAN LEMBAGA


  • Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
  • Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik
  • Fakultas Syariah dan Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Bahasa dan Sastra
  • Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
  • Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Program Pascasarjana
  • UPT Perpustakaan
  • UPT Laboratorium
  • Lembaga Penjaminan Mutu
  • LP3M-PB

ORGANISASI DAN UKM


  • BEM FASTIKOM
  • HMPS Teknik Informatika
  • HMPS Teknik Sipil
  • HMPS Arsitektur
  • HMPS Manajemen Informatika
  • HMPS Teknik Mesin
  • Computer Club

LAYANAN


  • Sistem Akademik FASTIKOM
  • E-Learning FASTIKOM
  • Sistem Akademik UNSIQ
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UNSIQ

KONTAK


Jl. KH. Hasyim Asy'ari Km. 03, Kalibeber, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo,
Jawa Tengah - 56351
Telp. : (0286) 3326102, 321873
Fax. : (0286) 3326103
e-mail : info@fastikom-unsiq.ac.id


Copyright © 2016 | FASTIKOM UNSIQ